Mendagri: Tidak Benar Gudang Kemendagri di Bogor untuk Menimbun KTP el

By Admin

nusakini.com-- Menyikapi simpang siurnya informasi tentang KTP elektronik yang tercecer di jalan raya Semplak, Bogor, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan gudang Kementerian Dalam Negeri yang jadi tujuan pengiriman KTP el yang tercecer, bukan tempat menimbun KTP el. Tjahjo merasa perlu meng-clear-kan itu. Sebab di media sosial beredar informasi yang menyesatkan bahwa gudang Kemendagri di Bogor tempat menimbun KTP el.  

"Gudang di Bogor isi macam-macam barang. Gudang ini sudah ada sejak saya belum menjadi Mendagri sampai sekarang," kata Tjahjo, di Jakarta, Senin 8/5). 

Jadi kata dia, tidak benar jika gudang itu diisukan tempat khusus menyimpan KTP el. Apalagi jadi tempat menimbun, seperti yang beredar di media sosial. Gudang Kemendagri di Bogor isinya macam-macam yakni berupa barang-barang yang tidak terpakai dan arsip-arsip serta blanko KTP el yang salah cetak. 

"Nah yang salah cetak selama ini tidak langsung digunting atau dimusnahkan. Kenapa begitu, kenapa disimpan, karena sewaktu-waktu andai diperlukan sebagai barang bukti KPK yang tengah mengusut kasus korupsi KTP el, bisa dibawa lagi. Dan jumlah KTP el yang salah cetak terdata jumlahnya dengan baik," katanya. 

Kasus tercecernya KTP el sendiri kata Tjahjo bermula beberapa staf hendak mengirim barang pakai truk ke gudang yang ada di Bogor. Ditengah perjalanan terjadi insiden, dimana ada dus yang berisi KTP el yang rusak jatuh, karena diletakan tidak baik dalam bak kendaraan. Tapi begitu jatuh, oleh yang membawa dibantu masyarakat langsung dinaikkan kembali ke atas kendaraan. Hanya saja ketika itu ada pengendara yang memotret pakai handphone lantas menyebarkannya ditambahi bumbu-bumbu. Jadi kasus itu hanya kelalaian petugas yang tak meletakan dus berisi KTP el rusak dengan baik, sehingga dus itu jatuh. Dan barang yang dibawa tak hanya dua KTP el, tapi juga barang lain yang sudah tak terpakai. Dus KTP el hanya sebagian kecil dari barang yang dibawa. 

"Hanya terjadi kelalaian petugas saat membawa 2 kardus KTP el yang salah cetak untuk dibawa ke gudang di Bogor terjatuh, karena memang barang diangkut mobil bak terbuka. harusnya box tertutup," ujarnya. 

Karena kasus itu heboh, ia pun meminta agar polisi mengusut dan mengeceknya. Pihak kepolisian telah mengecek ke gudang di Bogor dan Pasar Minggu. Dan, blanko yang belum terpakai masih aman disimpan di gudang Kemendagri yang ada di Pasar Minggu Jakarta. 

"Semua sudah dicek polisi. Blanko KTP el asli yang belum proses ada di gudang Pasar Minggu, Jakarta. 

Meski itu kelalaian petugas, Tjahjo menegaskan sebagai Mendagri dirinya bertanggungjawab penuh. Ia telah memerintahkan pejabat berwenang di Ditjen Dukcapil Kemendagri kalau memang salah cetak dan harus ganti blanko baiknya yang salah langsung digunting. Sehingga tidak bisa disalahgunakan. Atau yang sudah lewat tahun dengan berita acara dimusnahkan saja.(p/ab)